28 Air Terjun atau Curug di Purbalingga
Kota Purbalingga menyuguhkan pemandangan yang Indah. Alam Pengunungan dari kaki Gunung Slamet sampai ketimur Kecamatan Rembang, menyuguhkan keindahan dari alam yang hijau dan sumber mata air dari pegunungan yang mengalir dari dataran tinggi hingga ke kota Purbalingga melewati sungai Klawing.
Aliran sungai di berbagai tempat di Purbalingga memang berasal dari ketinggian sehingga membentu curug atau air terjun yang indah dengan alam yang masih sangat lestari dan alami.
Berikut beberapa Lokasi air terjun atau curug yang ada di kota atau daerah purbalingga :
Dari yang belum banyak dikenak masyarakat sekitar sampai yang sudah terkenal di masyarakat sekitar kota Purbalingga.
1. Curug Lamuk
Curug ini dekat atau berada di kaki gunung Slamet yang masih sangat alami dan masih sangat jarang dikunjungi orang, karena letaknya yang berata di tengah hutan jauh dari pemukiman penduduk.
Mungkin hanya beberapa penduduk sekitar dan para pecinta alam yang mampu sampai kecurug ini, dikarenakan letaknya yang sangat terpencil dan medan yang terjal menyusuri sungai di tengah hutan yang masih lebat.
Letak curuk ini di desa Karang Jengkol dekat dengan desa Bumisari kecamatan Bojongsari, kabupaten Purbalingga.
via google maps
2. Curug Tuntung Lautan
Curug ini masih sangat alami dan letaknya paling dekat dengan kaki gunung Slamet, keasrianya masih sangat terjaga dan belum banyak pengunjung yang datang kesini karena jauh dari jalan kendaraan.
Hutan disekitarnya juga masih lebat untuk habitat hewan-hewan asli hutan gunung Slamet seperti monyet, macan tutul dan lainnya.
Para pecinta alam juga sering datang ke lokasi curug ini untuk menambah pengalaman menyusuri sungai.
Curug ini di namai Tuntung Lautan mungkin karena letaknya berada di tengah pulau jawa di pusar Gungung Slamet yang di apit Laut Selatan dan Laut Utara Jawa.
via google maps
3. Curug Kecom
Curug ini di bawah curug Tuntung Lautan masih di desa Binangun Kecamatan Mrebet, yang masih juga terjaga keasriannya dengan pemandangan hijau pepohonan yang rimbun disekitarnya.
Tempat ini juga belum banyak di kunjungi wisatawan karena letaknya yang masih tegolong terpencil.
Curug Kecom juga masi masuk di daerah desa Binangun, kecamatan Mrebet.
via google maps
4. Curug Tempuran
Curug yang mengalir di bawah curug Kecom ini memiliki bebatuan yang besar dan lebar terbentuk dari lelehan lahar gunung Slamet, lokasi juga cukup teljal dan licin.
Diatas curug ini terdapat pertemuan dua arus sungai, sehingga curug ini dinamakan curug tempuran yang berarti bertemu.
via google maps
5. Curug Duwur
Curug ini sudah ramai di kunjungi wisatawan baik lokal maupun luar kota, karena curug ini sudah dibangun untuk tujuan wisata. Namun tetap harus berhati hati di lokasi ini karena bebatuan yang licin dan lokasi yang terjal.
Beberapa lokasi di curug ini juga konon ada pantangannya, baik curug Duwur , curug tempuran atau curug Kecom sama saja karena masih satu arus aliran dan lokasi juga tidak jauh dari curug satu dengan lainya.
Konon menurut warga setempat saat waktu tertentu misalnya Wagean menjelang Kliwonan, diharapkan tidak mengunjungi lokasi ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena sudah ada beberapa kejadian kecelakaan bertepatan dengan waktu tersebut, juga kalau cuaca sedang mendung jangan berada di lokasi aliran sungai karena dimungkinkan tiba-tiba datang arus deras dari atas.
Bila waktu sudah sore atau menjelang Maghrib, diusahakan cepat meninggalkan lokasi tersebut untuk etika yang baik dan keselamatan pengunjung.
via google maps
6. Curug Cingongah
Curug ini berada di desa Cipaku kecamatan Mrebet dekat dengan situs Batu Tulis Cipaku saksi peradaban di wilayah Purbalingga. Hawa sejuk terasa di curug ini dengan aliran sungai berair jernih menjadikan pengunjung ingin menikmati kesejukan airnya.
Suasana tenang dan udara segar menjadi daya tarik tersendiri di lokasi ini, namun lokasi juga masih sedikit sulit untuk kesini dengan menuruni anak tangga yang disediakan warga setempat.
via google maps
7. Curug Nini
Curug Nini atau biasa orang menyebutnya juga curug Mini, mungkin karena curug ini tidak terlau tinggi bisa dibilang kecil. Namun lokasi ini sudah kelihatan lebih terang dan leluasa untuk dikunjungi, dan airnya lebih tenang dan luas untuk berenang. Lokasi Curug Nini biasa untuk tujuan olah raga Hiking siswa SD sampai tingkat di atasnya, karena lokasi curug ini bisa dibilang mudah di jangkau dari curug yang lainnya ( untuk pemula ).
Konon di curuk Nini juga ada ikan yang tinggal kepala dan tulangnya saja, tatanya dulu banyak orang yang melihatnya. Sekarang saya sendiri kurang tahu apakah ikan tersebut masih ada, dulu saya pernah kesini dan belum pernah melihatnya.
via google maps
8. Curug Silintangvia google maps
9. Curug Siares
via google maps
10. Curug Sikasur
via google maps
11. Curug Siangin
via google maps
12. Curug Sumbavia google maps
13. Curug Cipututvia google maps
14. Curug Banyumili
via google maps
15. Curug Rindik
via google maps
16. Curug Jlarang
via google maps
17. Curug Ilang
via google maps
18. Curug Lawean
via google maps
19. Curug Mantras
via google maps
20. Curug Uncang-uncang
via google maps
21. Curug Karang
via google maps
22. Curug Kali Karang
via google maps
23. Curug Siregol
via google maps
24. Curug Aul
via google maps
25. Curug Gogorvia google maps
26. Curug Nagasari
via google maps
27. Curug Kalipete
via google maps
28. Curug Panyatan
via google maps
Purbalingga terkenal dengan sebutan kota seribu Curug yang berarti kota yang banyak sekali air terjunnya, karena banyaknya air terjun di wilayah kota Purbalingga sehingga disebut kota seribu Curug.
curugnya bagus
BalasHapuskeren sekali
BalasHapusaku pernah ke curug nini
BalasHapus